Friday, March 2

N5M

Written by Buniarti at Friday, March 02, 2012
Yiha,,,akhirnya 1 Maret 2012 kemarin resmi film ini keluar, setelah sekian lama aku tunggu. Alhasil filmnya memang bener2 menarik dan sempat menitikkan air mata.






Mereka Alif, Raja, Said, Atang, Baso dan Dulmajid yang bertemu di sebuah pesantren "Madani" yang bersemboyan "Apa yang kau cari". Para staff pengajar di pondok ini sangat luar biasa. ada satu adegan yang membuat saya sangat sangat tergugah.
Sebelum pelajaran dimulai, sang ustadz menghunus pedang tumpul dan mencoba mematahkan kayu yang dibawanya. dengan pedang yang tumpul tentulah sangat sulit untuk memotong kayu yang masih segar itu. Namun, terus menerus sang ustadz berusaha dan pada akhirnya "Krekk..Kayu itu patah". Then, Ustadz said 


Ingat, Bukan yang tajam, tapi yang bersungguh - sungguh.
Siapa yang bersungguh - sungguh, dia yang akan berhasil.
"MAN JADDA WA JADA"

Mereka mulai semakin akrab karna selain satu group, juga satu kamar. Masing2 memiliki cita - cita yang berbeda tapi sama2 ingin menjadi orang besar. Berkumpul bersama, bercanda gurau,mendapat hukuman jeweran berantai (hukuman yang unik dan lucu) dan bahkan menceritakan keinginan masing2. Baso yang ingin ke Inggris, Alif yang ingin Amerika, dan teman yang lain dengan negara yang mereka cintai. Mereka selalu berkumpul dibawah menara menunggu Magrhrib sambil melihat langit yang memerah dan awan - awan yang mulai kembali ke ufuk sambil membayangkan benua yang ingin mereka kunjungi. (Yah , ada Lima Negara yang masing2 mempunyai menara)


Mereka tak pernah takut akan bermimpi. Yang mereka tahu hanya
"Mimpi itu Harus Tinggi" dan
Jangan Pernah Meremehkan Impian, Setinggi Apapun itu
"Karna Tuhan Maha Mendengar"



Alif sang pemeran utama, dimana ia sangat ingin bersekolah di salah satu SMA di Bandung dan melanjutkan kuliah ke ITB agar bisa menjadi The second Habibie. Namun, keinginannya terkubur dalam saat sang ibu mengusulkannya ke Pondok. Ternyata masuk ke pondok itu tidak gampang,harus melalui tests, dan dilanjutkan dengan kelas persiapan selama setahun. Itu artinya untuk tamat setara SMA mereka harus melewati kurun waktu 4 tahun. 





Bergabung dengan salah satu organisasi yang bergerak dibidang pengredaksian tulisan dan bertemu dengan leader nya (Andhika Pratama). Sempat meminta saran  (dari andika pratama) apa yang bisa membuat tulisan itu menarik (sukses). Spontanly, he said

"Kamu bisa merubah dunia dengan kata - kata" 

Ternyata memang benar, kata- kata memegang peranan penting.Orang menilai kita bisa jadi dari cara berbicara (kata - kata), memberi alasan pada sesuatu hal yang telah kita gagalkan (kata - kata), berbohong (kata- kata). Hidup, totally using words.


Baso karakter yang awal mulanya aneh dan anehlah pokoknya.tapi ternyata at last ternyata karakter baso sangat - sangat kental dan menarik. Bahkan saya sempat berfikir First person nya itu adalah Baso. Well, Pertemuan mereka terjadi saat Alif melihat menara (yang tinggi) di Pondok Madani, Baso yang saat itu tengah membaca Al-Quran menyapa alif.


During the teaching learning process in that Boarding school, baso sempat ikut dalam perlombaan pidato Qur'an dalam bahasa inggris. Dengan lidah yang uninggris baso terus di support oleh teman -teman nya. Disinilah betapa persahabatan itu sangat nyata indahnya.
Finally, baso lah yang memenangkan pertandingan itu.


Masih tentang Baso, jadi pada waktu itu ada semacam perlombaan yang diadakan semacam pentas seni. yaPs ,,Baso sosok yang selalu bersemangat dan tentu bersemangat pula untuk mengikuti perlombaan tersebut. Dengan sedikit memaksa teman - temannya akhirnya mereka yang pada saat itu kelas 2, berani untuk tampil. segala persiapan telah disiapkan dan dikoordinir oleh Baso, dan pada saat diskusi mereka berlanjut baso dipanggil ke ruang ustadz, dan kembali ke kamar dan mengemasi barang - barangnya.Ya. Baso pulang ke kampung halaman dan berhenti dari pesantren. Muncullah alasan kenapa baso tak pernah dikirimi surat apalagi dikunjungi. Dan foto itu adalah satu - satunya milik baso yang menguatkan kalo dia punyah keluarga, namun mereka semua telah tiada. dan itu pula alasannya kenapa Baso sangat ingin menghafal AlQuran, demi orang tuanya. Baso pulang karena sakit neneknya yang semakin parah bahkan sudah tak bisa bangun dari tempat tidur.


Tapi Baso tetap memegang janji mereka, "Aku akan menjadi orang yang besar"


Apa itu orang yang besar ?

Bukan orang yang kaya, punya segala - galanya, yang namanya diketahui diseluruh dunia.
tapi, Orang besar adalah orang yang mau meneruskan pengetahuannya kepada siapapun tak perduli jauh dipelosok desa, dibalik bukit bahkan diujungg dunia sekalipun. Itulah orang yang besar.


Kepulangan baso tentu menggoyahkan alif yang masih bersikukuh dengan kemauannya,yaitu bersekolah di Bandung dan Masuk ITB. Barang2 pun dikemas, alif mantap untuk pindah ke Bandung, namun pada saat alif memasukkan kain sarung dari teman sangat terdekatnya Baso, niat itu seketika berubah. dan Alif tetap di Madani. Mereka melanjutkan pementasan yang spektakuler yang mereka dedikasikan untuk baso. and Finally (seperti layaknya film2 yang lain) mereka tumbuh dewasa dan berhasil menggapai menara2 tersebut.



Inilah orang2 yang nyata di N5M

 dan ini foto asli pemain  :)


OVERALL,

Sama halnya dengan aku..
Aku punya mimpi, Ya . Mimpi yang besar :)

Tiada suatu yang besar, tanpa perjuangan  yang hebat.



Those photos taken from Google



0 comments:

Post a Comment

 

THIS IS WHAT WE CALL 'Miscellaneous' Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos