Berangkat dari Pontianak jam 12.55, mendarat di Kuala Lumpur jam 15.00 lewat. Mengingat maskapai yang kami gunakan murah meriah jadinya kami arrive nya di Bandara KLIA 2. Setelah urusan imigrasi selesai, yang sempat-sempatnya di ledekin sama petugas "mau ketemu pacarnya ya"?. Cuma bisa nyengir ke bapaknya, ya nggaklah pak ? dalam hati (syukur gak diledekin, "udah disuruh majikan pulang ya"?) :D
Dari konter imigrasi, perjalanan dimulai. Setelah mereviu bekal info yang didapat dari Group Backpaker Dunia, kita nyari konter jual bus/Aerobus. Konternya ada di lantai bawah, dekat pintu keluar tempat bus lalu-lalang. Warna bus nya kuning, yang nggak ada tulisan Genting (ada yang bilang begitu). Ini transportasi termurah dari Bandara menuju KL Sentral (pusat transportasi di Kuala Lumpur), harganya RM 11.00 dan perjalanan yang ditempuh sekitar 1 jam-an. Bus-nya comfy, AC, enak buat tiduran sambil menunggu sampai di KL Sentral. Saran saya sebelum naik, liat2 dulu kalo bisa, takutnya kursinya penuh, ujung2nya dapat 'standing' seat.
KL Sentral |
Ini dia KL Sentral, buat yang laper, ada banyak food spot disini. Kalau nggak, langsung saja ke penginapan, simpan bag dulu. Hal pertama yang perlu disiapkan selain uang yaitu Kuala Lumpur Transit Map/Klang Valley Transit Map, biasanya ada di brosur pariwisata atau download ajalah. Setelah itu beli My Rapid card, harganya 10 RM, minimal saldo top up nya 10 RM juga. Saya stay nya di daerah Masjid Jamek, jadi pilih laluan ke Gombak. Dari KL sentral ke Stasiun Masjid Jamek lumayan dekat, cuma melewati satu stasiun, yaitu Pasar Seni, selanjutnya sampailah kami di stasiun Masjid Jamek.
0 comments:
Post a Comment